1.
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan meliputi
pembersihan lapangan, pengukuran lahan, pemasangan bowplank, pembuatan direksi
keet, pembuatan las/bengkel kerja,
pembuatan pagar proyek
dan pemasangan papan nama proyek.
2.
Pekerjaan Pondasi
Pondasi yang digunakan pada
pembangunan ini adalah pondasi tiang pancang, Pondasi ini digunakan untuk
gedung bertingkat tinggi. Pondasi ini harus
mencapai kedalaman tertentu dimana daya dukung tanah sudah cukup tinggi. Apabila
kedalaman tiang pancang melebihi satu buah maka dilakukan penyambungan.
Berbagai metode kerja dapat digunakan sebagai cara pemancangan pondasi tiang
pancang ini seperti menggunakan alat berat diesel hammer.
Langkah - langkah pemancangan tiang
pancang adalah :
-
Pengangkatan
Pengangkatan dilakukan dari sumber
ke lokasi proyek. Pengangkatan tiang pancang harus memerhatikan titik angkat,
mempunyai faktor keamanan ³ 3, dan kapasitas angkat harus lebih
besar dari berat tiang.
-
Pengangkutan
Untuk pengangkutan tiang pancang
dilakukan dengan memerhatikan jarak
ganjal yang aman, ikatan harus kuat dan kencang,rantai harus mempunyai faktor keamanan (FS) ³3, jumlah tumpukan tidak boleh melebihi kapasitas alat angkut
dan peraturan lalu lintas, tiang lebih pendek atau diameter lebih kecil diletakkan
di atas.
-
Penurunan
Setelah tiang pancang sampai ke
lokasi proyek, dilakukan penurunan tiang pancang dari alat angkut.Hal - hal
yang diperhatikan adalah tiang penahannya kuat dan stabil agar kendaraan tidak
terguling pada saat penurunan, kayu peluncur nya harus kuat dan tidak mudah
hancur/patah, tali/tambang peluncur harus fleksibel dan tidak kaku.
-
Penumpukan di lokasi
Setelah penurunan dilakukan tiang
pancang tersebut ditumpukan pada suatu lokasi. Tanah dasar dari lokasi
penumpukan harus padat dan rata. Tiang pancang di tumpuk maksimal 2 lapis rapi
dan dan teratur. Peletakan tiang pancang di ganjal dengan kayu yang kuat dan
tidak mudah lapuk.
-
Pengangkatan pada saat konstruksi
Pengangkatan tiang pancang harus
dilakukan dengan benar. Pada saat mengangkat lokasi harus bebas dari benda -
benda yang mengganggu dan jaraknya tidak boleh terlalu jauh. Alat angkat tiang
pancang harus tetap stabil dan mampu menahan beban - beban pada saat
pemancangan.
-
Pemancangan
Pemancangan dilakukan dengan diesel
hammer. Pemilihan jenis hammer harus tepat dan sesuai kebutuhan. Kondisi hammer
dalam keadaan baik dan terawat.Pada saat pemancangan as hammer harus segaris
dengan as tiang pancang.
Sistem kerja diesel hammer adalah
dengan pemukulan sehingga dapat menimbulkan suara keras dan getaran pada daerah
sekitar lokasi proyek. Cara membawa diesel hammer ke lokasi pemancangan harus
menggunakan truk tronton yang memiliki crane. Crane tersebut berfungsi untuk
menaikkan dan menurunkan. Pekerjaan pemukulan tiang pancang dihentikan dan
dianggap telah mencapai tanah keras jika pada 10 kali pukulan terakhir, tiang
pancang masuk ke tanah tidak lebih dari 2 cm.
3. Pekerjaan Struktur
Yang
meliputi pekerjaan struktur adalah :
-
Pekerjaan sloof, terdiri dari : penulangan, bekisting/cetakan, dan pengecoran.
-
Pekerjaan kolom lantai 1 dan lantai 2, terdiri dari : penulangan,
bekisting/cetakan, dan pengecoran.
-
Pekerjaan balok lantai 1 dan lantai 2, terdiri dari : penulangan,
bekisting/cetakan, dan pengecoran.
- Pekerjaan pelat lantai, terdiri dari :
penulangan, bekisting/cetakan, dan pengecoran.
-
Pekerjaan tangga, terdiri dari : penulangan, bekisting/cetakan, dan pengecoran.
-
Pekerjaan atap, terdiri dari : balok kayu dinding, kuda-kuda, setengah
kuda-kuda, bubungan, jurai luar, gording, kasau, reng, dan genteng.
Pekerjaan penulangan pada beton
berfungsi agar dapat menahan gaya
tarik, gaya geser dan momen yang timbul akibat beban yang bekerja pada
konstruksi beton tersebut. Pada pekerjaan bekisting terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu bekisting harus dibuat dan dipasang sesuai dengan bentuk, ukuran dan posisi,cukup kuat untuk memikul tekanan atau beban,kaku (stabil),harus didasarkan oleh kemudahan
kemudahan pembongkaran, kecepatan pemasangan dan biaya yang
efisien.Pekerjaan Pengecoran dilakukan setelah pemasangan bekisting dan tulangan selesai. Pelaksanaan pengecoran dilakukan serentak untuk
kolom, balok maupun pelat lantai sehingga akan mempercepat waktu, dimana
pengecoran dimulai dari kolom lantai 1, balok lantai 1 dan pelat lantai diatasnya setelah selesai pengecoran kolom,
balok, pelat lantai 1 selesai kemudian dilanjutkan ke lantai berikutnya.
4. Pekerjaan Arsitektur
-
Pekerjaan dinding
a.
Bekisting/cetakan :
Yang meliputi pekerjaan bekisting
adalah memasang stopper dinding dan base plate, mengangkat panel dan
menempatkan di garis panel, memasang girder head piece, wedge head piece
berikut adj.brace rss dan adj. kicker av dengan menggunakan locking pin dan cutter
pin, mengatur tegakan panel, memasang panel dan menyambung dengan vario
coupling dan memasang tie rod, wing nut serta counter plate dan memasang
scaffolding jack.
b.
Pasangan setengah bata
c.
Kusen pintu dan jendela
Kusen dipasang dengan baik, kokoh,
vertical dan rata dengan dinding. Permukaan kusen harus dicat dengan cat dasar
sebelum dipasang.
d.
Plester
Seluruh permukaan pasangan batu bata perlu diplester
seperti kolom,
balok, dinding dan
langit-langit dari beton. Plesteran trassram dilakukan pada daerah 30 cm diatas dan dibawah
permukaan tanah atau pada daerah yang basah.Plesteran trassram toilet harus
setinggi ± 1,5m.
e.
Penghalusan
-
Pekerjaan lantai
-
Pekerjaan pintu dan jendela
Yang
meliputi pekerjaan pintu dan jendela adalah :
a.
Engsel pintu dan jendela
b.
Daun pintu dan jendela
c.
Grendel pintu dan jendela
-
Pekerjaan Plafond
Yang
meliputi pekerjaan plafond adalah :
a.
Rangka plafond
b.
Eternit
c.
List profil
5. Instalasi
Yang
meliputi pekerjaan instalasi adalah :
-
Listrik
Instalasi listrik harus dipasang
oleh instalatur yang telah mendapat izin dari PLN setempat. Pemasangan seluruh instalasi penerangan, baik
diluar maupun didalam bangunan. pipa-pipa dan kabel-kabel seluruhnya
harus tertanam dalam tembok dan tersembunyi dalam plafond, dilaksanakan sebelum
pekerjaan plesteran dan pemasangan plafond. Titik lampu yang akan dipasang
dapat dilihat pada gambar bestek.
-
Telepon
-
Plumbing/sanitasi
a. Pekerjaan Instalasi Air Bersih
Pipa
air bersih
menggunakan pipa PVC. Pemasangan
instalasi air bersih dilakukan oleh tenaga yang ahli dibidangnya dan
dilaksanakan sampai berfungsi sempurna. Penyambungan pipa harus kuat dan tahan terhadap
tekanan air.
b. Pekerjaan Instalasi Air Kotor
Pipa air
kotor adalah pipa PVC. Septitank dan resapan terbuat dari Buis Beton. Pipa saluran air kotor dipasang sedemikian rupa,
sehingga tidak ada hawa busuk yang keluar dari pipa tersebut dan tidak ada
rongga udara.
c. Pekerjaan Sanitair
Pekerjaan
sanitair adalah pemasangan closet jongkok / duduk, kran, bak mandi. Pemasangan
perlengkapan sanitair dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pabrik, sehingga
menghasilkan pekerjaan yang rapi, kuat dan kokoh
6. Pekerjaan Finishing
Untuk gedung bertingkat, pekerjaan
finishing merupakan pekerjaan yang penting, karena dapat menunjukkan kualitas
dan performa dari bangunan tersebut.
-
Pekerjaan pasang keramik
Pada
pekerjaan pasang keramik, langkah - langkah yang harus dilakukan adalah:
a.Bersihkan
area, marking lokasi dan cek material.
b.
Rendam keramik dalam air selama lebih kurang 2 jam.
c.
Tentukan patokan/acuan pemasangan elevasi, pola keramik, buangan dan
sebagainya.
d.
Pasang kepalaan keramik membentuk kotak atau huruf U.
e.
Pasang benang antar kepalaan agar pasangan keramik lurus.
f.
Pasang keramik sampai penuh dan air semen yang keluar dari nat selalu
dibersihkan.
g.
Selama pemasangan di cek elevasi dan leveling
h.
Setelah berumur 1 hari diadakan pengisiian nat/grouting menggunakan rubber
float.
i.
Selama pengisian nat secara teratur dibersihkan dan dirapikan dengan kain
spons.
j.
Pasang lembar pengaman permukaan keramik serta rambu agar keramik dapat
memuai/menyusut hingga stabil. Dan pekerjaan keramik lantai selesai.
- Pekerjaan Pengecatan
a. Pengecatan Dinding dan Plafond
Sebelum tembok atau permukaan
beton dicat harus didempul dengan plamur yang dicampur dengan semen putih. semua bahan cat yang
dipakai dalam pengecatan harus sama mereknya. Tipe cat
tembok / plafond emulsi memakai pengencer air (acrylic). Pengecatan
dilakukan dengan meggunakan roller atau kuas, setidaknya sampai 3 kali
penegecatan hingga mencapai warna yang dikehendaki.
b. Pengecatan Pintu dan Jendela.
terimakasih, sanggat membatu dan bermanfaat
BalasHapus